Senin, 30 Maret 2009

Pembahasan Soal 3

Dua buah mobil bergerak ke arah yang sama seperti gambar di bawah ini.

Mobil A bergerak dengan vA dan aA ke kanan di belakang mobil B yang bergerak dengan vB dan aB. Hitunglah t saat mereka bertemu




Pembahasan Soal 2

Dua mobil bergerak dari arah yang berlawanan seperti gambar di bawah ini. Mobil A bergerak dengan vA dan aA ke kanan, dan mobil B bergerak dengan vB dan aB ke kiri. Hitunglah t saat mereka bertemu :








Pembahasan Soal 1

Jika diketahui grafik seperti di bawah ini :

















Hitunglah

a. Panjang lintasan 5 detik pertama

b. Percepatan dari detik 0 sampai detik 1

c. Percepatan dari detik 4 sampai detik 5

Penyelesaian:

a. Panjang lintasan 5 detik pertama

Detik 0 – 1 : s = ½ Δt (vt + v0)

= ½ (1) (80 + 40)

= ½ (120)

= 60 m

Detik 1 – 4 : s = ½ Δt (vt + v0)

= ½ (3) (80 + 80)

= 3/2 (160)

= 240 m

Detik 4 – 5 : s = ½ Δt (vt + v0)

= ½ (1) (80 + 20)

= ½ (100)

= 50 m

Jadi, panjang lintasan = 60m + 240m + 50m

= 350 m

b. Percepatan dari detik 0 sampai detik 1



c. Percepatan dari detik 4 sampai detik 5




percepatan yang bernilai minus disebut dengan perlambatan. Jadi pada detik 4 sampai detik 5, benda mengalami perlambatan.

Selasa, 10 Maret 2009

DiNaMika

Massa adalah materi yang terkandung dalam suatu zat dan dapat dikatakan sebagai ukuran dari inersia(kelembaman). Gaya adalah penyebab terjadi gerakan pada benda. Konsep Gaya dan Massa dijelaskan oleh Hukum Newton :


⊲ Hukum I menyatakan “Sebuah benda akan berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan apabila resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol”.


⊲ HukumII menyatakan “Benda akanmengalami percepatan jika ada gaya yang bekerja pada benda tersebut dimana gaya ini sebanding dengan suatu kontanta dan percepatannya”

F = m.a

⊲ HukumIII menyatakan “ Dua benda yang berinteraksi akan timbul gaya pada masing-masing benda tsb yang arahnya berlawanan dan besarnya sama”


F(aksi) = −F(reaksi)


MACAM - MACAM GAYA

Di alam semesta ada 4 gaya yang berpengaruh yaitu gaya Elektromagnetik, gaya Gravitasi, gaya Interaksi Kuat dan gaya Interaksi Lemah. Gaya interaksi : gaya Gravitasi dan gaya Listrik Magnetik. Gaya Kontak : gaya Normal, gaya Gesek dan gaya Tegang Tali.


Gaya Normal

Gaya normal adalah gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan pada benda terhadap bidang dimana benda itu terletak dan tegak lurus bidang.


Gaya Gesek

Gaya yang melawan gerak relatif antara 2 benda yang bersentuhan. Gaya gesek ini dapat terjadi pada :

⊲ gaya gesek antara zat padat dengan zat padat

⊲ gaya gesek antara zat cair dengan zat padat


Gaya gesek dipengaruhi oleh beberapa faktor :

⊲ keadaan permukaan

⊲ kecepatan relatif

⊲ gaya yang bekerja pada benda tsb


Gaya gesek, fk dinyatakan:

fk = μk,sN

Sifat-sifat gaya gesek


⊲ Gaya gesek maksimum(statik dan kinetik) tidak tergantung pada luas permukaan bidang gesek dan berbanding lurus dengan gaya normal

⊲ Gaya gesek kinetik tergantung pada kecepatan relatif antara 2 benda yang bersentuhan

Diposkan oleh Lacha_SD di 06:40 0 komentar
DimenSi

Dimensi besaran diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili massa (mass), panjang (length) dan waktu (time). Ada dua macam dimensi yaitu Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder. Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L (untuk satuan panjang) dan T (untuk satuan waktu). Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua Besaran Turunan yang dinyatakan dalam Dimensi Primer. Contoh : Dimensi Gaya : M L T-2 atau dimensi Percepatan : L T-2.


Catatan :


Semua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok (Dimensi Primer) yaitu panjang, massa dan waktu. Sebagaimana terdapat Satuan Besaran Turunan yang diturunkan dari Satuan Besaran Pokok, demikian juga terdapat Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder yang diturunkan dari Dimensi Primer.


Manfaat Dimensi dalam Fisika antara lain : (1) dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. Dua besaran sama jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya termasuk besaran vektor atau skalar, (2) dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar, (3) dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya diketahui.



Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal berbeda. Satuan besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar tertentu (contohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil, atau mikrometer), namun dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu L. Dua satuan yang berbeda dapat dikonversikan satu sama lain (contohnya: 1 m = 39,37 in; angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi), sementara tidak ada faktor konversi antarlambang dimensi.

Sabtu, 07 Maret 2009

Besaran dan Dimensi

BESARAN DAN SATUAN

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, luas, volume, dan kecepatan. Warna, indah, cantik bukan termasuk besaran karena ketiganya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.


Besaran dibagi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Yang termasuk besaran pokok :


1. Besaran pokok panjang satuannya meter dengan lambang m

2. Besaran pokok suhu satuannya kelvin dengan lambang K

3. Besaran pokok waktu satuannya detik/sekon dengan lambang a

4. Besaran pokok arus listrik panjang satuannya ampere dengan lambang A

5. Besaran pokok massa satuannya kilogram dengan lambang kg

6. Besaran pokok intensitas cahaya satuannya candela/kandela dengan lambang cd

7. Besaran pokok jumlah zat satuannya mole dengan lambang mol



Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Beberapa besaran turunan adalah :


- Luas = m2

- Volume = m3

- Kecepatan = m/det2

- Massa jenis = kg/m3

- Berat = kg.m/det2


DIMENSI


Dimensi besaran diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili massa (mass), panjang (length) dan waktu (time). Ada dua macam dimensi yaitu Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder. Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L (untuk satuan panjang) dan T (untuk satuan waktu). Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua Besaran Turunan yang dinyatakan dalam Dimensi Primer. Contoh : Dimensi Gaya : M L T-2 atau dimensi Percepatan : L T-2.

Catatan :

Semua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok (Dimensi Primer) yaitu panjang, massa dan waktu. Sebagaimana terdapat Satuan Besaran Turunan yang diturunkan dari Satuan Besaran Pokok, demikian juga terdapat Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder yang diturunkan dari Dimensi Primer.


Manfaat Dimensi dalam Fisika antara lain : (1) dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. Dua besaran sama jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya termasuk besaran vektor atau skalar, (2) dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar, (3) dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya diketahui.

Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal berbeda. Satuan besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar tertentu (contohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil, atau mikrometer), namun dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu L. Dua satuan yang berbeda dapat dikonversikan satu sama lain (contohnya: 1 m = 39,37 in; angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi), sementara tidak ada faktor konversi antarlambang dimensi.

Jumat, 06 Maret 2009

Fisika

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran, bentuk, rotasi dan getarannya diabaikan tetapi massanya tidak.
Pengertian dasar dari kinematika benda titik adalah pengertian lintasan hasil pengamatan gerak
Keadaan gerak ditentukan oleh data dari posisi (letak) pada setiap saat.

Dalam kinematika kita mempelajari beberapa gerak yang memiliki dimensi berbeda.
*Gerak 1 dimensi (lintasan berbentuk garis lurus)
Gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah tidak beraturan
*Gerak 2 dimensi (lintasan berada dalam sebuah bidang datar)
Gerak melingkar
Gerak parabola
*Gerak 3 dimensi (lintasan berada dalam ruang)
Gerak Relatif

Dalam kinematika kita mempelajari beberapa besaran turunan yaitu, Perpindahan (displacement), Kecepatan (velocity), & Percepatan (accelaration).

Perpindahan
Perpindahan dan kecepatan merupakan besaran-besaran vektor. Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi sebuah objek. Contoh : perhatikan gerak benda A dari x1 ke x2 pada tayangan berikut ini . Panjang lintasan yang ditempuh: 60 m.